Alasan dibalik pembelian Satria 150F...


Suzuki Satria 150F (www.suzuki.co.id)
Pagi Gans.... pengen nulis terkait motor yang pernah ane pake semasa SMA dulu,,,, yup siapa yang ga kenal dengan motor keren yang satu ini, motor yang multifungsi bisa untuk alat transportasi, ngegebet cewek karena konon katanya kegantengan meningkat 15%... ataupun dalam hal uji adrenalin,motor ini ialah andalan bagi para anak muda pada jaman ane terutama dan hingga saat ini.
Nah yang ingin ane tulis ialah kenapa model ini bisa everlasting banget.... bahkan disaat 2 pabrikan yang sama mengeluarkan produk saingan disegment 150 cc yaitu Yamaha dengan MX150 dan Honda dengan Sonic 150 nya..... baiklah Gans mungkin disini ane tidak akan banyak menyinggung dari sisi MX150 nya karena menurut ane pribadi, orang yang tertarik dengan model "ayago" akan relative kurang tertarik dengan model yang agak bengkak dari model ayago ini... hehehehe berdasarkan pengalaman pribadi gans... jadi lupakanlah dahulu MX150 nya.
Balik lagi Gans...AHM mengeluarkan Sonic 150 di awal Agustus 2015 dengan konsep sama yaitu ayago untuk bertempur dengan head to head dengan Satria 150F, mungkin raksasa pabrikan jepang ini menyadari bahwa adanya peluang dari adanya proses step-up anak muda yang sebelumnya memakai bebek atau matik tetapi belum cukup posture untuk naek ke kelas sport murni alias motor batangan.
Terus apa sih yang pengen ane tulis disini.... bertele-tele sekali ya... Hehehe.. Lanjut gans
Nah, hal yang membuat ane tertarik ialah alasan dibalik pembelian motor Satria ini... Kemarin ane ketemu dengan pengguna satria pembelian bulan september 2015, itu artinya ketika sonic 150R udah ada di pasar indonesia, sebut saja bro Rio (jangan si bunga ya...). Percakapan pun mengalir begitu saja sampai akhirnya ke pertanyaan utama keingin tahuan ane...  Ane:"bro kenapa sih lu ko beli satria F kan ada Sonic baru bro?" Rio "Gini bang secara model ane setuju sonic lebih baru, dan satria ga ada perubahan berarti dari 2009, tapi satria gampang dikorek bang karena karburator dan assesoriesnya lebih banyak dibandingkan dengan sonic, udah gitu bengkel umum banyak yg bisa karena masih karburator dan yang terpenting harganya lebih murah dibanding sonic". Singkat padat dan sangat jelas...

Dari penjelasan bro rio, sebenarnya ada tiga hal yg saya tangkap pada intinya..
1. Masalah karburator yg memudahkan untuk oprek sendiri atau dibengkel umum, karena di segment ini performance motor cukup diperhatikan.
2. Assessories yang banyak, ya jelaslah ini dikarenakan usia satria jauh lebih lama berada di pasar indonesia, jadi wajar banyak part assesoriesnya.
3. Harga, karena segment ini belum sepenuhnya punya buying power, jadi masalah harga masih tergantung pada orang tuanya.... (Mayoritas ya gans).

Nah terkait opini pengguna satria 150 F karburator dan rencana peluncuran produk baru Satria 150 FI.. Apakah menurut agans tidak kontradiktif??? Bagaimana caranya Suzuki mengedukasi konsumen seperti bro rio??? Atau mungkin ada strategy lain misalnya tetap menjual versi karburatornya (pararel dengan satria FInya) karena versi karbu juga telah lolos standar euro3.... Hemmmmm mumettt kayaknya yah dan patut ditunggu persaingan sesama ayago injeksi di 2016 ini....

Selamat pagi :)